Perludiingat, scenario adalah embrio sebuah film. Maka, sebelum membuat film, harus ditentukan terlebih dahulu cerita yang akan diangkat, entah itu cerita tentang kehidupan sehari-hari atau menyadur dari sebuah karya novel. Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie. yang mengacu pada bentuk karya seniaudio-visual. Singkatnya
Dasar-dasar SInematografi Apa itu sinematografi? Menurut Wikipedia,Sinematografi berasal dari bahasa Yunani kinema – κίνημα “gerakan” dangraphein – γράφειν “merekam”. jadi artinya adalah pengaturan pencahayaan dan kamera ketika merekam gambar fotografis untuk suatu sinema. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide dapat mengemban cerita. Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya, peralatan fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase montage. Filmadalah gambar-hidup, juga sering disebut pic. Film, secara kolektif, sering disebut sinema. Sinema itu sendiri bersumber dari kata kinematik atau gerak. Film juga sebenarnya merupakan lapisan-lapisan cairan selulosa, biasa di kenal di dunia para sineas sebagai seluloid. Pengertian secara harafiah movie sinema adalah Cinemathographie yang berasal dari Movie theater + tho = phytos cahaya + graphie = grahp tulisan = gambar = citra, jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar kita dapat melukis gerak dengan cahaya, kita harus menggunakan alat khusus, yang biasa kita sebut dengan kamera. Pic dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda termasuk fantasi dan figur palsu dengan kamera, dan/atau oleh animasi. Kamera film menggunakan pita seluloid atau sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi. Butiran argent halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang developer. Definisi Movie Menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem Proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya; Istilah film pada mulanya mengacu pada suatu media sejenis plastik yang dilapisi dengan zat peka cahaya. Media peka cahaya ini sering disebut selluloid. Dalam bidang fotografi motion-picture show ini menjadi media yang dominan digunakan untuk menyimpan pantulan cahaya yang tertangkap lensa. Pada generasi berikutnya fotografi bergeser padapenggunaan media digital elektronik sebagai penyimpan gambar. Dalam bidang sinematografi perihal media penyimpan ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Berturut-turut dikenal media penyimpan selluloid film, pita analog, dan yang terakhir media digital pita, cakram, memori chip. Bertolak dari pengertian ini maka motion-picture show pada awalnya adalah karya sinematografi yang memanfaatkan media selluloid sebagai penyimpannya. Sejalan dengan perkembangan media penyimpan dalam bidang sinematografi, maka pengertian motion picture telah bergeser. Sebuah picture cerita dapat diproduksi tanpa menggunakan selluloid media movie. Bahkan saat ini sudah semakin sedikit film yang menggunakan media selluloid pada tahap pengambilan gambar. Pada tahap pasca produksi gambar yang telah diedit dari media analog maupun digital dapat disimpan pada media yang fleksibel. Hasil akhir karya sinematografi dapat disimpan Pada media selluloid, analog maupun digital. 2 Proses gambar yang dibuat dengan pewarnaan manual atau dengan komputer dengan halus sehigga gambar pun terlihat seperti aslinya disebut gambar. a. Rendering b. Tembus c. Potongan d. Dekorasi e. Arsitek Jawaban:A 3. Batik yang motifnya dibuat dengan hanya menggunakan tangan disebut. a. Batik tulis b. Batik cap c. Batik pekalongan d - Gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan adegan atau peristiwa. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan, dan hewan. Dilansir dari buku Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak 2018 oleh Burhan, obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang dibuat. Obyek gambar cerita dapat berdiri sendiri atau dikombinasikan dengan berbagai obyek lainnya. Untuk membuat gambar cerita dapat dilakukan dengan teknologi digital atau lukisan tangan. Fungsi gambar cerita Beberapa fungsi gambar cerita, sebagai berikut Memperjelas isi cerita Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang Menarik perhatian, menambah nilai keindahan Mengungkapkan perasaan di penggambar cerita Baca juga Apa Maksud Gambar Dekoratif? Cara membuat gambar cerita Disadur dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut cara membuat gambar cerita Alat dan bahan Dalam membuat gambar cerita, perispakan terlebih dahulu alat dan bahannya. Dalam mempersiapkan alat dan bahan sesuaikan dengan teknik yang akan digunakan. Beberapa teknik menggambar cerita, yaitu Teknik arsir adalah teknik ilustrasi gambar dengan garis-garis menyilang dan sejajar untuk membentuk obyek gambar. Alat dan bahan yang digunakan umumnya hanya pensil warna dan kertas. Teknik gosok merupakan teknik dussel yang dilakukan dengan cara menggoreskan pensil ke obyek gambar untuk memberikan kesan estetik. Teknih basah yaitu menggambar dengan menggunakan cat air atau cat minyak. Biasanya diaplikasikan di atas kanvas atau kertas yang tebal. Teknik pointilis adalah teknik gambar dengan membuat titik pada media gambar. Titik ini kemudian ditumpuk hingga membuat sebuah obyek. Menentukan tema Tema berkaitan dengan obyek gambar. Setelah memutuskan tema cerita, mulai mencari obyek gambar. Obyek gambar benda hidup biasanya manusia, hewan, dan tumbuhan. Pemilihan tema pastinya menentukan gambar yang dibuat. Tema dapat ditemukan dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain untuk dijadikan cerita. Baca juga Jenis-Jenis Teknik Pengambilan GambarReklameyang ditayangkan melalui media elektronik disebut? pesan dagang pesan ekonomi pesan niaga iklan Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah: D. iklan. Dilansir dari Ensiklopedia, reklame yang ditayangkan melalui media elektronik disebut iklan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. pesan dagang adalah jawaban yang
1 Media massa, khususnya televisi, telah begitu memasyarakat;. 2. Media massa berpengaruh terhadap proses sosialisasi; 3. Orang-orang lebih mengandalkan informasi yang berasal dari media massa daripada dari orang lain; 4. Para guru IPS perlu memberdayakan media massa sebagai sumber pembelajarannya; dan. 5. rLTUv.