APAKABAR “RUMAH KITA BERSAMA”? TUJUAN Peserta menyadari bahwa bumi rumah kita bersama, se-dang tidak baik-baik saja. Pandemi Covid-19 dan masalah-masalah lingkungan atau masalah sosial yang lain memba-wa dampak dan tantangan bagi kehidupan manusia. LANGKAH-LANGKAH PERTEMUAN 1. LAGU PEMBUKA Hatiku Gembira Tuhan (Ps. 435)
– Dampak Positif Dan Negatif Perubahan Sosial Dampak Positif Dan Negatif Perubahan Sosial Berbagai bentuk perubahan sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat tentu akan menimbulkan berbagai dampak. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak positif dan dampak negatif. Dampak perubahan sosial akan mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat. Apa saja dampak positif dan negatif perubahan sosial bagi masyarakat? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut. Dampak Positif Perubahan Sosial Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan TeknologiTerciptanya Tenaga Kerja ProfesionalNilai dan Norma Baru Telah TerbentukTerciptanya Lapangan Kerja Baru Efektivitas dan Efisiensi Kerja MeningkatDampak Negatif Perubahan Sosial Terjadinya Disintegrasi Sosial Terjadinya Pergolakan DaerahKenakalan RemajaTerjadinya Kerusakan LingkunganEksistensi Adat Istiadat BerkurangLembaga Sosial Tidak Berfungsi Secara OptimalMunculnya Paham Duniawi Dampak positif dari perubahan sosial budaya adalah bagi kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru. Hal ini dapat mendorong berbagai inovasi dan memudahkan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi. Sebagai contoh, pada zaman dahulu para petani menggunakan kerbau untuk mengolah lahan pertanian, sedangkan saat ini sudah banyak petani yang menggunakan traktor. Terciptanya Tenaga Kerja Profesional Untuk mendukung persaingan industri, maka diperlukan tenaga kerja yang trampil, cakap, ahli, dan profesional. Dengan adanya perubahan sosial di berbagai bidang kehidupan seperti bidang Pendidikan dapat mendorong terciptanya tenaga kerja yang profesional. Nilai dan Norma Baru Telah Terbentuk Dalam kehidupan masyarakat, perubahan sosial akan terjadi secara terus-menerus. Oleh karena itu, perubahan tersebut memerlukan nilai-nilai dan norma-norma dalam menjaga arus perubahan agar tidak menyimpang dari aturan yang telah ada. Nilai dan Norma tersebut dibentuk tanpa menghalangi terjadinya perubahan sosial. Terciptanya Lapangan Kerja Baru Perubahan sosial memiliki pengaruh terhadap industrialisasi dan perkembangan perusahaan multinasional yang berkembangan secara global dan pembukaan industri kecil. Hal ini dapat memberikan banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, adanya perubahan sosial dapat mendorong terciptanya berbagai alat produksi yang modern. Adanya berbagai dampak positif perubahan sosial seperti contoh di atas dapat menjadikan masyarakat lebih maju dan sejahtera. Dampak positif dari perubahan sosial yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat haruslah kita dukung, karena dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Dampak Negatif Perubahan Sosial Dampak negatif perubahan sosial pada umumnya ditunjukkan dengan kerugian yang dialami oleh masyarakat. Kerugian tersebut dapat berupa kerugian material maupun nonmaterial. Berikut dampak negatif dalam perubahan sosial Terjadinya Disintegrasi Sosial Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat. Adanya perubahan sosial di masyarakat juga dapat mendorong munculnya disintegrasi yang dapat menimbulkan perpecahan. Terjadinya Pergolakan Daerah Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan pergolakan di daerah. Hal ini dapat terjadi karena akibat dari beberapa faktor, yaitu sebagai berikut Perbedaan agama, ras, suku bangsa, dan politik. Tidak memperhatikan tatanan hidup. Mengabaikan nilai dan norma di masyarakat. Kesenjangan ekonomi. Kenakalan Remaja Adanya perubahan sosial memberikan kesempatan budaya asing untuk masuk dan berkembang di lingkungan masyarakat. Budaya asing tersebut memberikan pengaruh yang beragam, seperti nilai-nilai kebebasan. Masuknya budaya asing di lingkungan masyarakat tanpa adanya penyaringan dapat menimbulkan dampak negatif. Sebagai contohnya, mengikuti tren busana, pola hidup konsumtif, danbsebagainya. Terjadinya Kerusakan Lingkungan Perubahan sosial juga dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh tersebut dapat berakibat pada rusaknya lingkungan alam sekitar. Saat ini banyak lahan hijau yang dijadikan lahan pemukiman. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang Akibat adanya perubahan sosial di masyarakat, nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan nilai tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan digantikan dengan nilai kebudayaan modern. Lembaga Sosial Tidak Berfungsi Secara Optimal Di masyarakat terdapat berbagai Lembaga sosial yang membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah masuknya perubahan sosial, Lembaga sosial tersebut sudah tidak berfungsi secara optimal. Munculnya Paham Duniawi Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menumbuhkan paham keduniawian. Artinya, masyarakat lebih mementingkan urusan keduniaan. Adapuncontoh pengaruh perubahan sosial dalam hal duniawi adalah sebagai berikut Konsumerisme yaitu suatu paham yang menjadikan seseorang mengonsumsi Atau memakai barang-barang secara berlebihan. Sirkulasi yaitu paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama. Hedonisme Yaitu paham yang menganggap hidup bertujuan untuk mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan menghindari perasaan prasangka- prasangka yang menyakitkan. Di era globalisasi, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dan pengaruh dari luar. Oleh karena itu, setiap generasi harus membenteng diri dengan ilmu pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh oleh arus perubahan sosial yang berdampak negatif. Dampak negatif perubahan sosial yg terjadi di masyarakat seperti contoh di atas harus diantisipasi oleh masyarakat, sehingga tidak menimbulkan masalah bagi kehidupan masyarakat.
Dampak Perubahan Sosial Terhadap Kehidupan sangat banyak hal yang menjadi latar belakang terjadinya perubahan sosial. 1. Proses Disintegrasi Sebagai Akibat Perubahan Sosial Dalam kehidupan bersama, masyarakat dengan kebudayaannya tidak akan lepas dari perubahan. Perubahan yang terjadi akan membawa dua akibat yang berbeda sebagai berikut a. Berakibat Positif Terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam penyesuaian disebut adjustment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi. b. Berakibat Negatif Terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjustment. Akibat dari maladjustment, akan menimbulkan disintegrasi. Disintegrasi, yaitu proses memudarnya nilai dan norma dalam masyarakat sehingga berakibat adanya perubahan dalam lembaga kemasyarakatan. Dalam masyarakat Republic of indonesia yang multi majemuk, sangat majemuk pula daya tahan/kemampuan masyarakat dalam menghadapi perubahan. Mereka yang siap menghadapi perubahan akan tetap survival tetap hidup dalam gerak perubahan, sedangkan yang tidak siap dan tidak mampu akan terbawa arus gelombang perubahan. Disintegrasi terjadi, apabila masyarakat sebagai agen perubahan, tidak mampu menyesuaikan/mensosialisasikan diri dengan nilai-nilai baru yang berkembang dalam masyarakat. Gejala-gejalanya dapat diamati dari sebagai berikut. 1 Nilai dan norma, tidak berfungsi seperti harapan masyarakat. 2 Lembaga-lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi sesuai dengan peranannya. two. Bentuk-bentuk Disintegrasi a. Pergolakan Daerah Pergolakan daerah adalah suatu gerakan sosial vertikal dan horizontal, yang dilakukan serentak dengan berbagai cara untuk memaksakan kehendak atau cita-cita. Sebab terjadinya pergolakan daerah sebagai berikut. one Perbedaan ideologi antargolongan dalam masyarakat. ii Adanya pertentangan-pertentangan sosial, yang berkepanjangan dan sulit diatasi. 3 Tindakan sewenang-wenang dari pihak pemegang kekuasaan. four Adanya tokoh sebagai pendorong dan simbol pergolakan. Akibat pergolakan daerah sebagai berikut. ane Merugikan diri sendiri, masyarakat, dan negara baik yang bersifat materiil maupun nonmateriil. 2 Mobilitas dan aktivitas masyarakat terganggu atau macet. iii Timbulnya berbagai kerawanan dan gangguan keamanan. 4 Terjadinya perubahan-perubahan yang cenderung negatif terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. b. Demonstrasi Demonstrasi adalah suatu gerakan massal yang bersifat langsung dan terbuka, yang dilakukan secara lisan, tulisan, dan tindakan dalam memperjuangkan kepentingan/tuntutan. Contoh Demonstrasi mahasiswa minta penurunan harga BBM, minta pejabat negara turun/lengser. Sebab-sebab demonstrasi sebagai berikut. 1 Adanya penyimpangan dalam sistem. 2 Terjadinya perubahan dalam sistem yang inkonstitusional. 3 Tidak berfungsinya sistem yang dipilih. Akibat-akibat demonstrasi sebagai berikut. 1 Mengganggu stabilitas di bidang ipoleksosbud dan hankam. 2 Mendorong timbulnya tindak kejahatan politik dan kejahatan ekonomi. 3 Menghambat pembangunan dan modernisasi. c. Aksi Protes Aksi protes adalah suatu tuntutan individual atau kelompok, yang dilakukan dengan lisan atau tulisan untuk memperjuangkan kepentingan atau objek tindakan. Sebab-sebab aksi protes sebagai berikut. 1 Adanya pihak-pihak yang merasa dirugikan. two Rasa tidak puas/kecewa atas suatu putusan. three Munculnya pihak yang berprasangka. Akibat aksi protes sebagai berikut. i Menghambat kerja sama dalam aktivitas bersama. 2 Menimbulkan bibit konflik. iii Timbulnya kelompok primordial. d. Kriminalitas Kriminalitas adalah setiap pelanggaran norma hukum yang dapat diancam sanksi pidana, sedangkan kriminologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tindak/perilaku jahat. Sebab-sebab kriminalitas sebagai berikut. 1 Kepadatan dan komposisi penduduk. two Perbedaan distribusi kekayaan. 3 Pertentangan dan persaingan kebudayaan. 4 Perbedaan ideologi politik. 5 Perbedaan kekayaan dan pendapatan. 6 Mentalitas yang labil. Akibat-akibat kriminalitas sebagai berikut. 1 Merugikan negara. Misalnya kolusi dan korupsi. 2 Mengganggu stabilitas keamanan masyarakat. 3 Merugikan pihak lain, baik materiil maupun not-materiil. Misalnya pencurian, perampokan dengan pembunuhan, dan lain-lain. iv Merugikan masyarakat secara keseluruhan. Misalnya penipuan, pemalsuan, dan lain-lain. e. Kenakalan Anak/Remaja Kenakalan adalah suatu perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak dan seandainya dilakukan orang dewasa dikategorikan tindak kejahatan. Tanda-tanda anak nakal sebagai berikut. 1 Siswa bandel, kasar, dan sukar diatur. 2 Berbuat cabul, menyimpan/membaca buku, melihat gambar, dan film porno. 3 Bolos sekolah. iv Melarikan kendaraan di luar batas kecepatan ngebut. 5 Minum-minuman keras, memakai obat terlarang dan lain-lain. Anak berbuat nakal menurut Drs. Kuswanto ada dua motivasi, yaitu sebagai berikut. i Motivasi ekstrinsik, yaitu berbagai kenakalan yang disebabkan pengaruh luar dari diri anak, meliputi a faktor rumah tangga, b faktor pendidikan dan sekolah, c faktor pergaulan anak, dan d faktor media massa. 2 Motivasi intrinsik atau penyebab dari dalam diri anak meliputi a faktor intelegensia, b faktor usia, c faktor jenis kelamin, dan d faktor kedudukan anak dalam keluarga. Kenakalan anak membawa akibat yang merugikan diri sendiri dan masyarakat antara lain sebagai berikut. 1 Mengganggu ketertiban umum. 2 Mendorong tindak kriminalitas. 3 Mendorong perbuatan asusila. 4 Merusak nama baik diri sendiri, orang tua, sekolah, dan daerah. v Meresahkan masyarakat sekitar. 3. Proses Perubahan Sosial dan Akomodasi Baru Proses perubahan sosial adalah serangkaian perubahan yang dilalui dalam perkembangan masyarakat. Akomodasi baru adalah serangkaian perubahan yang dilalui oleh masyarakat dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian. Bahwa proses perubahan sosial dan akomodasi baru sama artinya dengan proses perubahan sosial dan penyesuaian sosial. Perubahan sosial dan akomodasi baru akan terjadi dalam masyarakat apabila ada yang disesuaikan, misalnya nilai-nilai baru, penemuan baru, atau hal-hal lain yang dianggap baru oleh masyarakat. Tanpa ada nilai baru, tidak ada penyesuaian walaupun ada perubahan dalam proses perubahan dan penyesuaian sosial ada dua, yaitu sebagai berikut. a. Individual Proses Individual proses adalah serangkaian perubahan dan penyesuaian sosial seorang individu terhadap penemuan baru/nilai-nilai baru. b. Kolektif Proses Kolektif proses adalah serangkaian perubahan dan penyesuaian sosial sekelompok masyarakat terhadap penemuan baru/nilai-nilai baru. Dapat disimpulkan bahwa proses perubahan sosial dan akomodasi baru akan terjadi bilamana individu-individu dan kelompok-kelompok masyarakat menerima serta mampu menyesuaikan dengan nilai-nilai yang baru. Demikianlah Penjelasan Dampak Perubahan Sosial Terhadap Kehidupan, semoga bermanfaat.Penelitianini membahas tentang pemecahan masalah untul Pola Asuh Orangtua yang Bekerja terhadap Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Dalam penyusunan Penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, merumuskan masalah, Ilustrasi Dampak Negatif Mobilitas Sosial. Foto dok. Enrique Alarcon UnsplashMobilitas sosial merupakan perpindahan posisi seseorang yang mengakibatkan terjadinya perubahan status sosial di masyarakat. Perubahan ini dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat. Salah satu dampat negatif mobilitas sosial adalah munculnya itu, masih ada beberapa dampak negatif lain yang timbul akibat beragamnya dinamika masyarakat tersebut. Mari simak pembahasannya di Mobilitas SosialIlustrasi Dampak Negatif Mobilitas Sosial. Foto dok. Eddi Aguirre UnsplashMobilitas sosial merupakan salah satu fenomena yang umum terjadi dalam kehidupan masyarakat. Seperti namanya, mobilitas sosial berarti perpindahan kelas sosial yang dilakukan individu atau kelompok masyarakat dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya,Dikutip dari Buku Penunjang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pengembangan Silabus Kurikulum 2013 versi 2016 Peserta Didik Kelas VIII yang disusun oleh Drs. Dg. Mapata 2017 136, mobilitas sosial berasal dari kata “mobile” yang berarti pindah, bergerak, sedangkan sosial artinya hidup berkelompok manusia yang saling membutuhkan antara satu dengan mobilitas sosial adalah proses pergerakan atau perpindahan yang dilakukan oleh setiap individu maupun kelompok sosial juga dapat didefinisikan sebagai gerak perpindahan yang dilakukan oleh seorang individu atau lebih yang dilakukan secara berkelompok dari suatu kelas sosial berpindah menuju kelas sosial lainnya pada tempat dan waktu tertentu. Bentuk Mobilitas SosialSecara umum, mobilitas sosial terbagi menjadi dua, sebagai horizontal Perpindahan kelas sosial yang dialami individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial lainnya yang sederajat sehingga tidak ada perubahan derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnyaMobilitas vertikal Perpindahan kelas sosial yang dialami individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak Negatif Mobilitas SosialMobilitas sosial dapat menimbulkan beberapa dampak dalam kehidupan masyarakat, termasuk dampak negatif. Dikutip dari buku Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi PJJ Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19 untuk SMP Kelas VIII yang disusun oleh Tenia Kurniawati, Andri Setiawan, 2020 102, berikut adalah beberapa dampak negatif mobilitas sosial yang dapat terjadi dalam konflik antar individu atau antar kelompok masyarakat. Adanya konflik antar kelas sosial karena adanya perbedaan kekuasaan, perbedaan kekayaan, perbedaan pendidikan, dan perbedaan kepentingan. Contohnya seperti konflik yang terjadi antara ojek online dengan ojek antar kelompok sosial karena suatu kelompok ingin menguasai kelompok solidaritas antar anggota dalam kelompokDemikian pembahasan lengkap tentang apa itu mobilitas sosial, dampak negatif mobilitas sosial beserta contohnya. DAP 4jX6cbr.